Paragraf
Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh
fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf
Induktif sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut
yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa
juga akibat sebab. Ketiga artikel diatas bisa
menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dari ketiga jenis teks tersebut.
Namun dari ketiga jenis tersebut masih ada kesamaan yang bisa kita temukan.
Persamaannya ialah ketiga teks tersebut menggunakan pola pikir induktif.
Atau agar lebih mudah diingat, paragraf induktif
adalah paragraf yang mempunyai kalimat utama di akhir paragraf.
Paragraf Generalisasi
1.Loncatan Induktif
Paragraf Generalisasi yang bentuknya loncatan induktif adalah
paragraf yang tetap bertolak dari beberapa fakta namun fakta yang ada belum
bisa mencerminkan seluruh fenomena yang terjadi. Tapi fakta itu dianggap
mewakili sebuah persoalan oleh penulis. Generalisasi jenis ini sangatlah lemah
karena dasar faktanya belum bisa mencerminkan seluruh fenomena.
2.Tanpa Loncatan
Induktif
Paragraf Generalisasi yang berbentuk Tanpa Loncatan Induktif
merupakan paragraf generalisasi yang memberikan cukup banyak fakta dan lengkap
sehingga bisa mewakili keseluruhan. Paragraf ini sangat baik karena
kebenarannya dapat dipercaya karena menggunakan fakta yang lengkap.
Paragraf Analogi
Adalah pola
penyusunan paragraf yang berisi perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama.
Pola ini berdasarkan anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai
segi maka akan ada persamaan pula dalam bidang yang lain. Contoh:
Belajar matematika butuh
ketelitian apalagi ketika mempelajari beberapa bab tertentu yang butuh tingkat
ketelitian yang tinggi. Sama seperti kita mencari jarum di tumpukan jerami
ialah hal yang susah namun bukanlah mustahil jika dilakukan dengan penuh
semangat dan konsentrasi.
Paragraf
Sebab-Akibat
Penalaran ini berawal dari peristiwa
yang merupakan sebab, kemudian sampai pada kesimpulan sebagai akibatnya.
Polanya adalah A mengakibatkan B.
Contoh Paragraf Induktif
Pada
era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang
yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar
di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris
peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat
diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat
diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
Sumber:
Dewi Anggraeni 11211951